vrijdag 24 augustus 2007

People do change



It really did! REALLLLYYY!

Sewaktu Nito membuka email yang berisi foto mahasiswa angkatan 93 Fakultas Hukum UI, tercetus di benak: ah..gue kayaknya nggak ada di foto. Mungkin waktu itu gue lagi sibuk ngapain atau entah lagi ke mana.

Mata menjelejah. Kadang-kadang sampai mengernyit, melotot dan mendengus(omg yang terakhir ini kok jadinya bertingkah kayak babi). So that's it. Kayaknya nggak ada. Pas waktu mau nyerah nyari, mata Nito terpaku sosok di sebelah kiri(kirinya gue yang lagi ngeliat komputer), di barisan bawah(nomor dua dari bawah).

It was me! why was? soalnya gue dulu di situ kurus, muka masih bersih en masih polos gitu! Nito yang sekarang kan jauh banget: gendut, muka kayak comberan, en kelihatan kayak kriminal doyan mabok tapi nggak sampai jadi junkies!

Oooaaaallllaaaaa.

Gue berubah. Secara fisik tentu. Secara jiwa? kayaknya juga. Kalau fisik tentu mudah kita lihat perubahannya. Kalau jiwa?

Wah susah! malah kadang-kadang apa sih yang berubah dari gue secara jiwani(ciyeee jiwani). Kalau dilihat-lihat, oke, gue makin bijaksana.

But oooppppsss bijaksana itu apa sih. Kan nggak mungkin gue bilang diri gue bijaksana. Harus orang lain dong yang menilai.

Oke kata orang lain, gue juga makin bijaksana!

Hehehehehe

Gue nggak bisa nilai diri sendiri. Sementara kalau orang lain menilai, ma(masyaaalllllaaah), orang lain itu kan paling banter kenal(cuman kenal! HALOO!) gue selama tiga sampai lima tahun. Orang lain itu nggak pernah ada bersama gue sejak gue lahir di muka bumi ini. Orang lain itu nggak pernah hidup sama gue. Nggak pernah tahu jatuhnya gue, pergumulan gue, en bangunnya gue. Jadi..

HOW DARE YOU MADE JUDGEMENT OVER ME!
YOU STUPID MOTHAFUC**NG ASS IDIOT PIG

oh Lord forgive my words... please..please..

Orang lain itu tidak termasuk keluarga Nito Nita. Keluarga Nito Nita merupakan orang-orang yang selalu bersama gue senantiasa.

Dania, if you someday read this, please do remember: family never leave you, always stand with you, from the first time you breath this wonderful life(sometimes it does suck) until the last breath of ours. We always be with you. And of course God too.

Train a child in the way he/she should go, and when she/he is old she/he will not turn from it. Proverbs 22:6.

maandag 20 augustus 2007

Naar Amsterdam


Puuppppyyy Mmuuuummmmyyy makasih ya udah bawa Dania ke Amsterdam. Dania senang karena bisa ngeliat pupy mumy makan ice cream. Eh bukan ice cream deng. Tapi minum ice coffee dan manggo sorbet. Dania bisa nyicipin dikit lewat nete. Menurut Dania ice coffeenya lebih enak dari starbucks, hoor.

Lho emang Dania pernah nyoba starbucks?

Dulu pas di Hongkong. Waktu itu Dania masih sebesar kacang, Mama minum ice coffe rasa vanila kan.. sedang Pupy seperti biasa minum ice capucino....

zondag 5 augustus 2007

Musim panas



Musim panas akhirnya datang. Setelah sebelum ini nampaknya Belanda diterkam cuaca yang aneh. Musim semi jadi musim panas, musim panas jadi musim gugur. Paling tidak belakangan ini. Suhu cuma di kisaran 10 sampai 22 derajat celcius, ditambah hujan.

Tapi tidak hari ini.

Cuaca cerah, suhu sampai 28 derajat, bahkan di dalam ruangan sampai 25 derajat celcius. Yes Zomer tiba. Walau mungkin cuma beberapa hari.

Zomer di Belanda juga mendatangkan apes sebenarnya. Terutama mereka yang apakai kereta sebagai nadi transportasi. Entah kenapa kereta jadi bau keringat. Baunya menyengat. Kadangkala sampai perlu menutup hidung.

Pernah Nito begitu, tapi jadi nggak enak karena ada orang yang langsung melotot. Dikiranya nyindir bau dia kali. Duh!

Hari ini Nita Nito juga barbeque-an. Lho nggak punya taman, kok bisa? ya bisa dong. Kita bbq di teras. Katanya sih antara boleh dan nggak boleh. Ya sebenarnya kita nggak tahu.

Tapi cuaca begitu cerah untuk melewatkan kesempatan barbeque. Lagipula ini untuk perayaan kok.

Merayakan apa?

2 tahun pernikahan Nita Nito. Wow lama ya... :) hehehehe baru dua tahun man!

Oiya tadi Dania ke gereja untuk kedua kalinya. Nggak begitu rewel. Gelukkig!

donderdag 2 augustus 2007

Cape tenan..perlu undo?

Jadi orang tua emang cape. Pas melahirkan Dania: Nita cape, Nito stress. Pasca melahirkan: Nita Nito kehilangan ritme tidur. Buntutnya: Cape en Stress.

Eh, jadi mikir.

Gimana kalau Dania dimasukin dalam perut lagi, trus kita balik jadi berdua. Atau lebih ekstrim. Gimana kalau undo jauh lebih kebelakang. Nita Nito nggak kawin.

Jauh lebih kebelakang lagi?

Nito nggak ke Belanda, Nita kawin sama pilot(hehehe dulu rencananya gitu kan :p)

Gimana kalau mundur terus sampai Nita Nito belum lahir ke dunia en kalau perlu sampai dunia ini belum ada.

Kok undo-nya jauh amat ya? hihihihi.

Ini kan pengandaian. Jelas hidup nggak bisa di-undo. Yang bisa cuma maju en maju. Dan segala keputusan hari ini hanya punya bisa dampak ke masa depan. Nggak bisa berdampak ke masa lalu.

Nyesel?

Sama sekali enggak.

Jadi orang tua(punya Dania gitu lho....) sama seperti taste the ultimate love of God.

Too bad nggak semua orang bisa rasakan itu.

Anehnya ada yang bangga lagi.

Wooalallaaaahhh cape tenan..