zondag 3 juni 2007

Ceritanya

Dania's first world
Foto di atas: Setelah keluar, dokter cepat-cepat menaruh Dania ke pelukan NIta.

I know iedereen mau tahu cerita proses lahirnya kan. Oke. Gini lho.

Hari Jumat pagi, 01 Juni 2007, Almere nampak seperti hari-hari biasa. Sepi, kadang lewat mobil, tapi nggak banyak. Nito ambil cuti. Kan udah tahu Nito cuti selang seling ama kerja. Nah pas Jumat itu Nito cuti. Seperti biasa kita punya jadwal. Siang kita harus jalan-jalan tapi pakai kaki. Katanya bagus untuk proses kelahiran. So kita waktu itu jalan di Doemere. Mau beli tanaman-supaya teras apartemen jadi gezelig, kata Nita- terus juga mau belanja. Kita juga mau beli kursi untuk teras. Itung-itung supaya kalau ada tamu bisa duduk di luar gitu. Tapi yang belakangan nggak jadi. Soalnya kursinya nggak ada terus orang yang mau diminta informasinya pada sibuk. So kita berencana akan balik hari Sabtu. Hari Sabtu kita juga berencana mau nonton film thriller Zodiac.

Pulang dari Doemere kita bersihin kulkas. Abis itu kita tidur-tiduran di sofa woonkamer sambil menikmati angin dan musik Josh Groban. Rasanya lekker. Kita ngobrol-ngobrol tentang anak. Lalu Nita mengeluh karena mengalami sakit menstruasi dan juga kram. Tapi nggak ngiran bahwa itu ternyata tanda mau bevallen.

Malamnya kita di kamar sambil nonton CSI: Miami. Nita ngomel-ngomel karena ceritanya nggak masuk akal. Terus setelah itu kita nonton Stark, tentang jaksa yang gila kalau nuntut orang. Di situlah Nita ngeluh kayaknya dia mulai ngalamin kontraksi. Tapi lagi-lagi kita nggak ngira bakal cepet. Kita masih mikir Nita bakal melahirkan pekan depan.

Malam itu kontraksi Nita makin cepet. Dari durasi 30 menit sekali jadi 15 menit sekali dan 20 menit terus langsung melorot lima menit sekali. Nita telpon mama Vaassen untuk dateng. 23:30 Nito telpon emergency kelahiran. Lalu tak lama dokter telpon. Dan bilang bahwa itu masih lama. Kita disuruh nunggu sampai kontraksi setiap dua atau tiga menit sekali. Mama Vaassen terus dateng, dan pukul 01:15 Nita keluar air. Panik kita telpon dokter.

Dokter dateng ke rumah pukul 01:35. Dia awalnya kayak ogah-ogahan. Maklum kata dia kelahiran anak pertama itu biasanya lama, bisa sampai 12 jam setelah kontraksi pertama. Jadi dia dengan dinginnya bilang cuma akan cek kontraksi.

Nggak dilala, si bayi kasih kontraksi kuat dan meningkat dengan cepat hingga 2 menit sekali. Pukul 02:00 Nita udah bukaan delapan. Saat kontraksi Nito abis dicengkram kuku Nita. Pukul 02:40 dokter mulai minta Nita ikut ndorong. Pukul 03:00 dimulailah proses ngeden. Sialnya si dokter cuma nonton doang sambil minum kopi.

Ketika kontraksi kelima dan ngeden ketiga setelah pukul 03:00, kepala bayi udah keluar sedikit, si dokter ngelihat jam sambil megang gelas kopi. Eh tahu tahu..wwuuuuuiiiittt. si bayi lompat keluar. Dokter kaget, tapi sempet naro gelas kopinya. Mama Vaassen lagi keluar ngambil handuk anget, soalnya nggak ngira bakal keluar. Jadi Nito satu-satunya saksi ngelihat bayi keluar. Si dokter nggak nyangka prosesnya cepat.

Tepat pukul 03:15 tanggal 02 Juni 2007. Sesuai kesepakatan awal nama anak kami: Dania Elang Prajuni. Beratnya 3010 gram, panjang 50 cm.

Abis itu kita harus ke rumah sakit karena Nita kudu dijahit. Setelah itu seperti sudah jadi rahasia umum. Si bayi membuat kita jadi nggak tidur selama dua hari.

Dania mandi pertama kali
Gambar di atas merupakan mandi pertamanya Dania, setelah dia melewati malam pertamanya bersama kami dengan bergadang.