zondag 24 juni 2007

Drie weken

Nggak ada yang bisa diceritain setelah Dania melampaui usia tiga minggu. Dari hari ke hari kayaknya sama saja. Nangis kasih tete, terus diam. Nangis kasih popok baru terus diam. Nangis terus digendong kemudian diam. Jadi rutinitas Dania gitu-gitu aja.

Kita yang berubah rutinitasnya. Jam tidur berubah banget. Biasanya kalau jam 19 sampai jam 22:00 itu adalah santai time. Artinya sambil minum teh/kopi atau frisdrank mata memandang televisi. Setelah itu Nita Nito ke kamar melanjutkan nonton tv di kamar sambil akhirnya tertidur pulas.

Tapi kini sudah tiga minggu jam-jam yang Nito sebut di atas itu jadi jam-jam waspada. Waspada dalam artian meratiin Dania sampai dia tidur. Setelah dia tidur, bukan berarti Nita Nito tidur. Biasanya kita masih sering dikagetkan ngoroknya Dania. Nah pas kita udah mau bener-bener tidur, Dania nangis lagi minta susu(atau sebenarnya dia minta tete ya sekedar untuk ngemil).

So itu.

Jadi nggak banyak kan yang bisa diceritain. Oiya Nito dalam pekan yang sama sempat melongok korvet Indonesia yang dibuat di Belanda. Kalau mau lihat foto-fotonya bisa klik di kotak flickr sebelah kanan pembaca.