Mendingan bakar uang
Banyak orang bilang, "gila beli mercon sebanyak itu, kayak bakar uang aja!"
Tapi jujur Nito nggak peduli. Lha bukankah kita lebih baik bakar uang, ketimbang uang bakar kita? Bukankah lebih baik kita memanfaatkan uang untuk mendatangkan kebahagiaan, ketimbang uang buat kita stress. Nito ngerti uang untuk beli mercon tentu lebih baik dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih berguna. Tapi Nito balik bertanya. Yang lebih berguna itu apa sih?
Bisa jawab? bantu orang miskin kah? bukankah bantu orang miskin tersebut juga rawan disalahgunakan?
Lagipula Yesus, Tuhannya orang Kristen, pernah bilang orang miskin selalu ada padamu, tapi Aku tidak. Ini maksudnya apa?
Maksudnya adalah orang miskin dari tahun ke tahun selalu ada dan akan tetap ada. Tapi membuat bahagia orang tertentu, itu belum tentu selalu ada. Jadi bakar mercon alias vuurwerk yang hanya setahun sekali itu adalah momen buat orang bahagia pada waktu itu. Sisanya 364 hari, Nito banyak meluangkan waktu untuk peduli dengan isu kemiskinan.
So jangan ngeributin yang satu hari itu. Tapi mari kita lihat 364 hari lainnya. Apakah anda sudah melakukan sesuatu buat orang lain?
Singkatnya bakar mercon, yang sering dilihat sebagai bakar uang, jauh lebih baik ketimbang: uang bakar kita.
Uang digunakan untuk mendatangkan kebahagian. Bukan stress dan depresi. Jadi kalau untuk mendatangkan kebahagiaan untuk orang lain itu kita terpaksa harus "bakar uang" satu hari, tak apa!
Lagipula Tuhan turut menikmati indahnya kembang api yang manusia pasang untuk Tahun Baru.
Selamat Tahun Baru 2007. De Beste Wensen!