zondag 24 juni 2007

Drie weken

Nggak ada yang bisa diceritain setelah Dania melampaui usia tiga minggu. Dari hari ke hari kayaknya sama saja. Nangis kasih tete, terus diam. Nangis kasih popok baru terus diam. Nangis terus digendong kemudian diam. Jadi rutinitas Dania gitu-gitu aja.

Kita yang berubah rutinitasnya. Jam tidur berubah banget. Biasanya kalau jam 19 sampai jam 22:00 itu adalah santai time. Artinya sambil minum teh/kopi atau frisdrank mata memandang televisi. Setelah itu Nita Nito ke kamar melanjutkan nonton tv di kamar sambil akhirnya tertidur pulas.

Tapi kini sudah tiga minggu jam-jam yang Nito sebut di atas itu jadi jam-jam waspada. Waspada dalam artian meratiin Dania sampai dia tidur. Setelah dia tidur, bukan berarti Nita Nito tidur. Biasanya kita masih sering dikagetkan ngoroknya Dania. Nah pas kita udah mau bener-bener tidur, Dania nangis lagi minta susu(atau sebenarnya dia minta tete ya sekedar untuk ngemil).

So itu.

Jadi nggak banyak kan yang bisa diceritain. Oiya Nito dalam pekan yang sama sempat melongok korvet Indonesia yang dibuat di Belanda. Kalau mau lihat foto-fotonya bisa klik di kotak flickr sebelah kanan pembaca.

vrijdag 22 juni 2007

Buka mulut

Dania kalau tidur kenapa buka mulut ya?...

zondag 10 juni 2007

Een week bersama Dania

IMG_1159

Kini Nito sedikitnya mencicipi hati seorang ayah-vader-father-abba-bapak. Tiap malam terbangun dengan perasaan gundah. Apakah Dania baik-baik saja? sehatkah ia? ia di mana?(padahal tahu Dania ada di sebelah).

Melihat Dania menangis, hati Nito lebih kacau lagi. Rasanya ingin melakukan apa saja buat si kecil. Ingin menghibur dia, melakukan yang terbaik, hingga Dania tak perlu menangis lagi.

Dania, ayah-vader-father-abba-bapak ada di sini. Tak perlu risau karena kami-ayah bersama ibumu- akan membelamu. Tak akan pernah meninggalkanmu.

Tapi sepertinya Dania Elang Prajuni belum mengerti. Ia tetap menangis seperti tak yakin bahwa kami ada di sini. Siap membela, dan tak ingin sesuatu yang buruk menimpa.

Does this sound familiar?

Seperti anak manusia lain di muka bumi, Dania sejak lahir sudah dianugerahi sesuatu yang paling mulia. Yaitu kebebasan. Termasuk di dalamnya kebebasan memilih percaya atau tidak kepada orang tuanya, lebih lagi kepada Tuhan.

Mengutip C.S. Lewis. Bukti bahwa Tuhan itu Tuhan adalah Ia menganugrahkan ciptaannya sebuah kebebasan, termasuk kebebasan untuk menolak Dia yang telah mencipta.

Untuk Dania: Hanya percaya saja, bahwa kami tak akan pernah meninggalkanmu.

Happy anniversary satu minggu sayang.

IMG_1162

zondag 3 juni 2007

Dania's first bath

Dania gives a shit

Ceritanya

Dania's first world
Foto di atas: Setelah keluar, dokter cepat-cepat menaruh Dania ke pelukan NIta.

I know iedereen mau tahu cerita proses lahirnya kan. Oke. Gini lho.

Hari Jumat pagi, 01 Juni 2007, Almere nampak seperti hari-hari biasa. Sepi, kadang lewat mobil, tapi nggak banyak. Nito ambil cuti. Kan udah tahu Nito cuti selang seling ama kerja. Nah pas Jumat itu Nito cuti. Seperti biasa kita punya jadwal. Siang kita harus jalan-jalan tapi pakai kaki. Katanya bagus untuk proses kelahiran. So kita waktu itu jalan di Doemere. Mau beli tanaman-supaya teras apartemen jadi gezelig, kata Nita- terus juga mau belanja. Kita juga mau beli kursi untuk teras. Itung-itung supaya kalau ada tamu bisa duduk di luar gitu. Tapi yang belakangan nggak jadi. Soalnya kursinya nggak ada terus orang yang mau diminta informasinya pada sibuk. So kita berencana akan balik hari Sabtu. Hari Sabtu kita juga berencana mau nonton film thriller Zodiac.

Pulang dari Doemere kita bersihin kulkas. Abis itu kita tidur-tiduran di sofa woonkamer sambil menikmati angin dan musik Josh Groban. Rasanya lekker. Kita ngobrol-ngobrol tentang anak. Lalu Nita mengeluh karena mengalami sakit menstruasi dan juga kram. Tapi nggak ngiran bahwa itu ternyata tanda mau bevallen.

Malamnya kita di kamar sambil nonton CSI: Miami. Nita ngomel-ngomel karena ceritanya nggak masuk akal. Terus setelah itu kita nonton Stark, tentang jaksa yang gila kalau nuntut orang. Di situlah Nita ngeluh kayaknya dia mulai ngalamin kontraksi. Tapi lagi-lagi kita nggak ngira bakal cepet. Kita masih mikir Nita bakal melahirkan pekan depan.

Malam itu kontraksi Nita makin cepet. Dari durasi 30 menit sekali jadi 15 menit sekali dan 20 menit terus langsung melorot lima menit sekali. Nita telpon mama Vaassen untuk dateng. 23:30 Nito telpon emergency kelahiran. Lalu tak lama dokter telpon. Dan bilang bahwa itu masih lama. Kita disuruh nunggu sampai kontraksi setiap dua atau tiga menit sekali. Mama Vaassen terus dateng, dan pukul 01:15 Nita keluar air. Panik kita telpon dokter.

Dokter dateng ke rumah pukul 01:35. Dia awalnya kayak ogah-ogahan. Maklum kata dia kelahiran anak pertama itu biasanya lama, bisa sampai 12 jam setelah kontraksi pertama. Jadi dia dengan dinginnya bilang cuma akan cek kontraksi.

Nggak dilala, si bayi kasih kontraksi kuat dan meningkat dengan cepat hingga 2 menit sekali. Pukul 02:00 Nita udah bukaan delapan. Saat kontraksi Nito abis dicengkram kuku Nita. Pukul 02:40 dokter mulai minta Nita ikut ndorong. Pukul 03:00 dimulailah proses ngeden. Sialnya si dokter cuma nonton doang sambil minum kopi.

Ketika kontraksi kelima dan ngeden ketiga setelah pukul 03:00, kepala bayi udah keluar sedikit, si dokter ngelihat jam sambil megang gelas kopi. Eh tahu tahu..wwuuuuuiiiittt. si bayi lompat keluar. Dokter kaget, tapi sempet naro gelas kopinya. Mama Vaassen lagi keluar ngambil handuk anget, soalnya nggak ngira bakal keluar. Jadi Nito satu-satunya saksi ngelihat bayi keluar. Si dokter nggak nyangka prosesnya cepat.

Tepat pukul 03:15 tanggal 02 Juni 2007. Sesuai kesepakatan awal nama anak kami: Dania Elang Prajuni. Beratnya 3010 gram, panjang 50 cm.

Abis itu kita harus ke rumah sakit karena Nita kudu dijahit. Setelah itu seperti sudah jadi rahasia umum. Si bayi membuat kita jadi nggak tidur selama dua hari.

Dania mandi pertama kali
Gambar di atas merupakan mandi pertamanya Dania, setelah dia melewati malam pertamanya bersama kami dengan bergadang.

zaterdag 2 juni 2007

Dania Elang Prajuni

In Mom's Heart

Nita Nito punya anggota keluarga baru :) yeah! Nita melahirkan Dania Elang Prajuni pada tanggal 02 Juni 2007 pukul 03:15.

Speeeeccccchhleesssss.

So amazing. Terima kasih Tuhan Yesus.

Dania dunia menanti karya dan berkatmu.

Dania Elang Prajuni

vrijdag 1 juni 2007

Becoming seorang vader

IMG_1056

Wuuiiiihh. Waktu cepat berlalu. Masih ingat ketika Nito celingak celinguk di Schiphol. Nggak kenal siapa-siapa. Yang dibawa cuma baju, itupun rata-rata udah buluk. Waktu itu di benak cuma kepikir akan cari nafkah di Belanda, mencoba peruntungan. Tapi nggak kepikir bakal nikah, apalagi punya anak.

Namun kini, lima tahun lewat, istri tersenyum dengan perut gede berisi anak. Rasanya nggak percaya. Gua bakal jadi seorang ayah. Sebentar lagi Nito akan ngegendong bayi en 20 tahun kemudian si bayi udah gede dan ngajarin ayahnya yang mungkin udah jadi bolot.

My God!

Ik am becoming seorang vader!